Gojek Ada Di Negara Mana Saja

Gojek Ada Di Negara Mana Saja

Stasiun Lebak Jero (+818)

Stasiun Lebak Jero yang juga terletak di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menjadi stasiun tertinggi kedua di Indonesia.

Menurut Anne, stasiun ini memiliki keindahan alam di sekitarnya yang membuatnya menjadi lokasi favorit bagi para railfans.

Stasiun kecil ini juga mempunyai keunikan lain, yakni lintasan rel di stasiun yang melengkung, membentuk kurva S.

Daftar negara juara Piala Dunia: Italia (1934, 1938, 1982, dan 2006)

Dari empat gelar Piala Dunia yang dimiliki Italia, dua gelar pertama bahkan diraih oleh Gli Azzurri secara berturut-turut alias back-to-back. Italia bahkan tercatat sebagai tim pertama yang berhasil memenangi Piala Dunia dalam dua edisi beruntun.

Italia meraih gelar Piala Dunia pertamanya pada edisi 1934 dan berhasil mempertahankan gelarnya empat tahun kemudian. Kala itu, Italia menjadi tuan rumah Piala Dunia 1934 dan langsung menjadi juara pada partisipasi pertama mereka.

Italia menjadi juara dengan mengalahkan Cekoslowakia 2-1 di babak final berkat gol Raimundo Orsidan dan Angelo Schiavio. Namun, mereka harus melewati perpanjangan waktu terlebih dahulu sebelum merayakan kemenangan tersebut.

Empat tahun kemudian, tepatnya pada Piala Dunia 1938, Italia bertemu Hungaria dalam laga final di Stade Olympique de Colombes, Paris, Prancis.  Italia pun berhasil mengalahkan kehebatan Hungaria kala itu dengan skor 4-2.

Keempat gol Italia dicetak oleh Gino Colaussi dan Silvio Piola dengan masing-masing mencetak dua gol. Italia pun kemudian mempertahankan gelarnya selama 12 tahun lantaran Piala Dunia sempat tidak dilangsungkan akibat terjadinya Perang Dunia II.

Lebih dari satu dekade kemudian, akhirnya Italia mampu meraih gelar ketiganya di ajang Piala Dunia. Dino Zoff dan kawan-kawan menang di babak final atas Jerman Barat dengan skor 3-1 pada Piala Dunia 1982 yang diselenggarakan di Spanyol.

Pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Italia mengawali kiprahnya dengan diwarnai kontroversi akibat skandal match-fixing yang terjadi di Serie A. Bahkan, Marcello Lippi yang kala itu menjadi pelatih Italia harus menjalani pemeriksaan terlebih dahulu hanya beberapa hari menjelang Piala Dunia 2006 berlangsung.

Tim besutan Marcello Lippi tersebut akhirnya memastikan gelar ke-4 mereka setalah mengalahkan Prancis yang saat itu diperkuat oleh Zinedine Zidane dan Thierry Henry. Gli Azzurri menang 5-3 melalui babak adu penalti setelah harus bermain imbang 1-1 di waktu normal dan babak erpanjangan waktu.

Stasiun Cipeundeuy (+772)

Kereta berhenti untuk diperiksa di Stasiun Cipeundeuy, Garut [Wikimedia/A2613].

Stasiun Cipeundeuy yang terletak di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat menjadi stasiun tertinggi ketiga di Indonesia.

Stasiun dengan ketinggian 772 meter di atas permukaan laut ini dikenal sebagai “stasiun sakti”.

Sebab, kata Anne, Stasiun Cipeundeuy adalah titik wajib bagi semua kereta api yang melintas untuk berhenti.

Seluruh kereta api di lintas tersebut harus berhenti untuk melakukan pemeriksaan rem sebelum melewati jalur terjal.

“Hal ini menunjukkan pentingnya keselamatan dalam operasi kereta api. Kami selalu mengutamakan keselamatan penumpang,” tutur Anne.

Baca juga: Penjelasan KAI soal Video Kereta Menerjang Kobaran Api di Karawang

Brazil (1958, 1962, 1970, 1994, dan 2002)

Brazil telah dikenal di penjuru dunia sebagai salah satu negara yang memiliki tradisi bagus di ajang Piala Dunia. Sejauh ini, Brazil telah menjadi juara dunia sebanyak lima kali dan bertitel sebagai negara peraih trofi Piala Dunia paling banyak.

Brazil pertama kali menjadi juara ketika gelaran Piala Dunia 1958 berlangsung. Pada partai final, Brazil menghadapi Swedia yang memiliki pemain dengan kemampuan mumpuni.

Namun, Swedia harus mengakui keperkasaan Brazil dengan skor 5-2. Menariknya lagi, pada gelaran Piala Dunia ini, Brazil telah diperkuat oleh sang legenda, Pele yang saat itu dirinya masih berusia 17 tahun, lho!

Setelah menang pada gelaran Piala Dunia sebelumnya, Brazil kembali memastikan diri sebagai juara bertahan dengan mengalahkan Republik Ceko 3-1 pada gelaran Piala Dunia 1962. Meski Pele mengalami cedera saat itu, namun tim Selecao tersebut tetap bisa meraih kemenangan.

Delapan tahun kemudian, Brazil akhirnya kembali menjadi juara Piala Dunia pada tahun 1970 yang diselenggarakan di Meksiko. Saat itu, Brazil mengalahkan Italia di babak final sehingga menobatkan mereka menjadi juara Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

Pada gelaran Piala Dunia tahun 1994 di Amerika Serikat, Brazil akhirnya kembali lagi menjuarai trofi tersebut keempat kalinya. Pada partai final, mereka kembali berhadapan dengan Italia dan harus diselesaikan dengan babak adu penalti. Setelah bermain imbang 0-0 dalam waktu normal, Brazil pun mampu mengalahkan Italia dengan skor 3-2 pada babak adu penalti tersebut.

Terakhir kali Brazil menjadi juara dunia adalah pada edisi 2002 yang diadakan di Korea Selatan dan Jepang. Pada gelaran tersebut, Brazil sukses mengalahkan timnas Jerman di partai puncak dengan skor 2-0.

Apa aja Daftar Negara Schengen?

Wilayah Schengen terdiri dari 27 negara dan mencakup hampir seluruh daratan Eropa, dengan negara-negara yang termasuk dalam Wilayah Schengen tercantum di sini:

Austria, Belgia, Kroasia, Ceko, Denmark, Estonia, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani, Hungaria, Islandia, Italia, Latvia, Liechtenstein, Lituania, Luksemburg, Malta, Belanda, Norwegia, Polandia, Portugal, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swedia, dan Swiss.

Jerman (1954, 1974, 1990, dan 2014)

Pada awal keikutsertaannya di ajang Piala Dunia, yaitu pada tahun 1930, 1934, 1938, dan 1950, Jerman bukanlah tim yang terlalu diperhitungkan. Catatan terbaik mereka adalah ketika mampu menembus babak semi final pada Piala Dunia 1934.

Namun, hal itu berubah ketika memasuki Piala Dunia 1954. Awal kejayaan mereka dimulai meski Jerman terbagi dua kala itu, yaitu Jerman Barat dan Jerman Timur.

Di antara perpecahan tersebut, Jerman Barat lah yang lebih unggul dalam soal prestasi. Berkat perjuangan gigih, akhirnya mereka pun mampu menjuarai Piala Dunia 1954 dan disambut meriah oleh masyarakat.

Kesuksesan ini juga disebut sebagai kesuksesan tertinggi mereka di level dunia pasca kalah di Perang Dunia II. Trofi Piala Dunia 1954 tersebut menjadi tonggak awal kehebatan Jerman Barat di kancah sepak bola dunia. Sejak saat itu, nama Jerman Barat selalu diperhitungkan setiap gelaran Piala Dunia diselenggarakan.

Setelah sempat kalah di final Piala Dunia 1966, Jerman Barat akhirnya kembali memenangkan Piala Dunia pada tahun 1974 setelah berhasil mengalahkan Belanda dengan skor 2-1 di partai puncak.

Gelar terakhir Jerman Barat ada di Piala Dunia 1990 setelah Jerman Barat dan Jerman Timur akhirnya kembali bersatu. Saat itu, Andreas Brehme dan kawan-kawan mampu menaklukkan tim Diego Maradona dengan skor 1-0 di partai puncak. Kemenangan tersebut juga merupakan ajang balas dendam setelah kekalahan mereka di partai final atas Argentina empat tahun sebelumnya.

Jerman akhirnya kembali menyabet gelar juara Piala Dunia pada tahun 2014 yang diselenggarakan di Brazil. Jerman pun berhasil menjadi juara dengan mengalahkan Argentina dengan skor 1-0 di babak final, setelah sebelumnya di babak semifinal membantai tuan rumah Brazil dengan skor 7-1.

Stasiun Cigombong (+699)

Stasiun Cigombong menjadi tempat transit bagi kereta api lokal (Commuter Line) dan memiliki suasana yang tenang.

Meskipun tidak terlalu ramai, stasiun ini menawarkan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi penumpang yang ingin menikmati keindahan alam di sekitarnya.

Stasiun yang berada 699 meter di atas permukaan laut ini beralamat di Desa Cigombong, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Prancis (1998 dan 2018)

Pada Piala Dunia 1998, Prancis berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih juara Piala Dunia untuk pertama kalinya. Dalam partai final yang digelar di Stade de France, Prancis yang kala itu didaulat menjadi tuan rumah menghancurkan Tim Samba, Brazil dengan skor telak 3-0.

Selain itu, Prancis juga diperkuat oleh sejumlah talenta hebat. Mulai dari kiper Fabien Barthez, Laurent Blanc, Zinedine Zidane, Didier Deschamps, hingga Thierry Henry. Semua talenta hebat itu diramu menjadi kekuatan menakutkan oleh pelatih Aime Jacquet.

Gelandang serang keturunan Aljazair yang saat itu berusia 25 tahun, Zinedine Zidane menjadi pusat perhatian. Sebenarnya, Zidane tampil kurang mencolok di babak-babak penyisihan. Namun, ketika di partai final, dirinya menjelma menjadi penentu segalanya.

Dua gol dicetaknya ke gawang Brazil yang dikawal oleh Claudio Taffarel. Dua gol tersebut berhasil dilesakkan ke gawang Brazil sama-sama melalui sundulan dengan memanfaatkan tendangan sudut dari Emmanuel Petit. Petit, pemain berambut dikuncir yang saat memperkuat Arsenal mempersembahkan gol terakhir yang dicetaknya pada masa injury time.

Prestasi gemilang yang dicatatkan oleh Prancis pada Piala Dunia 1998 baru dapat kembali terulang setelah menunggu 20 tahun lamanya. Tepatnya pada Piala Dunia 2018, generasi baru Prancis di bawah tangan dingin Didier Deschamps sukses menjadi juara setelah berhasil mengalahkan Kroasia di babak final.

Negara Terbesar di Dunia

Menurut lembaga penyedia statistik, Statista, negara terbesar di dunia adalah Rusia. Negara ini memiliki luas 17.098.242 km persegi. Luas ini bahkan setara dengan 11% dari total luas daratan dunia.

Wilayah negara Rusia membentang sepanjang Asia Utara dan sebagian Eropa timur. Saking luasnya, negara ini memiliki 11 zona waktu dan wilayahnya terdiri dari berbagai tipe lingkungan dan tanah.

Di sisi lain, Rusia juga menjadi negara dengan suhu terendah di dunia selain kutub Utara dan Selatan. Negara ini juga memiliki sungai terpanjang di Eropa yakni Volga dan danau terdalam di dunia, yaitu Baikal.

Stasiun Cimahi (+723)

Stasiun Cimahi merupakan salah satu stasiun penting di kawasan Cimahi. Stasiun ini terletak 723 di atas permukaan laut.

Stasiun ini melayani kereta api lokal (Commuter Line) dan jarak jauh yang memiliki fasilitas pendukung cukup lengkap.

Suasana di sekitar stasiun ini cenderung hidup, dengan banyaknya pengunjung yang menggunakan jasa kereta api untuk bepergian.

Baca juga: Ramai soal Warga Buang Sampah ke Kereta Peti Kemas, KAI: Bisa Kena Denda atau Dipenjara

Anda mungkin ingin melihat