Situs Dpr

Situs Dpr

Situs DPR RI mendadak tidak dapat diakses saat unjuk rasa di Senayan memanas. Terdapat spekulasi apakah ini disebabkan oleh pemeliharaan situs atau serangan siber. Pihak DPR RI dan pakar tengah dihubungi untuk klarifikasi.

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPR RI Puan Maharani bertemu dengan Ketua Dewan Rakyat Inggris Sir Lindsay Harvey Hoyle di Gedung Parlemen Inggris, di Londong, Rabu (1/2), demikian keterangan Kedutaan Besar RI London, Jumat.

Puan berada di Inggris untuk memenuhi undangan Sir Lindsay Hoyle saat menghadiri pertemuan puncak P20 (G20 Parliamentary Speaker’s Summit) di Jakarta pada Oktober 2022.

Dalam pertemuan itu, Puan antara lain menyampaikan bahwa Indonesia mendukung dan mengharapkan perdagangan yang bebas, adil dan tidak diskriminatif dengan mengoptimalkan kerangka kerja sama bilateral yang sudah disepakati.  Pernyataan tersebut disampaikan Puan terkait rencana Inggris mengimplementasikan Due Diligence on Forest Risk Commodities, yang merupakan aturan untuk mencegah penggunaan komoditas yang dihasilkan dari proses deforestasi.

Puan mengundang Parlemen Inggris bekerja sama mewujudkan kolaborasi kemitraan yang setara, mewujudkan komitmen bersama terhadap nilai demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia serta kerja sama ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. '''Indonesia dan Inggris dapat berkontribusi pada komitmen global pengurangan emisi melalui kerja sama di sektor energi bersih," ujarnya.

Selain itu, Puan mengajak Parlemen Inggris terus meningkatkan kerja sama antarparlemen yang dapat berkontribusi dalam membantu penyelesaian berbagai permasalahan di dunia.

Sementara itu Sir Hoyle menyebut Indonesia memiliki keunggulan ekowisata termasuk di daerah luar Bali yang dapat dipromosikan untuk menarik wisatawan asal Inggris.

Liputan6.com, Jakarta - - Situs DPR RI tumbang bersamaan dengan memanasnya aksi unjuk rasa di Gedung MPR-DPR RI di Senayan, Jakarta, hari ini Selasa (22/8/2024).

Pantauan tim Liputan6.com pada 15.30 WIB, tiba-tiba situs DPR RI tumbang diakses dengan pesan bertuliskan “Under Maintenance” dan “Page Not Found”.

Padahal satu jam sebelumnya situs milik lembaga tertinggi negara dalam sistem ketatanegaraan Indonesia itu masih bisa diakses. Dari pengalaman, ada beberapa alasan kenapa sebuah situs tumbang.

Pertama, memang saat ini situs tersebut sedang melakukan pemeliharaan terhadap laman website, peningkatan, atau perbaikan di database.

Kedua adalah karena server overload atau server kelebihan muatan karena tingginya trafik yang mengakses situs tersebut. Ketiga karena adanya serangan siber.

Dengan banyaknya kasus serangan siber yang terjadi terhadap lembaga pemerintahan, tidak menutup kemungkinan situs DPR RI tumbang karena alasan ini.

Terkait masalah tersebut, tim Liputan6.com pun saat ini sudah menghubungi pihak DPR RI dan pakar untuk menanyakan lebih lanjut tentang alasan situs web DPR RI tumbang.

Menurut pantauan, situs web DPR sempat beberapa kali menampilkan status 'maintenance', tapi saat ini sudah berangsur pulih

Sebelumnya, warganet kembali menunjukkan kekuatannya dalam memperjuangkan demokrasi dengan menggaungkan #KawalPutusanMK di media sosial, seperti X/Twitter.

Alhasil, tagar Kawal Putusan MK pun saat ini sudah menjadi trending topic di platform media sosial milik Elon Musk tersebut sejak malah hingga Kamis pagi (22/8/2024).

Akun Youtube resmi milik DPR RI diretas atau di-hack oleh oknum tak bertanggungjawab, Rabu, 6 September 2023 pagi. Bahkan serangan retasan hacker tersebut menampilkan tayangan judi online secara live di akun milik dewan perwakilan rakyat.

Berdasarkan pantauan TvriNews, Rabu, 06 September 2023, hingga pukul 11.10 WIB, beranda depan akun youtube milik DPR RI itu masih menampilkan situs judi Online. Bahkan foto profil channel YouTube DPR juga diganti dengan gambar disertai tulisan 'slot baris'.

Per pukul 08.06 WIB terpantau satu tayangan live ada 963 penonton, sedangkan video satunya yang menonton ada 330 orang. Dalam keterangan video live itu, tayangan judi online sudah live selama 2 jam. Ada beberapa komentar di kolom live chat mempertanyakan apakah YouTube DPR RI ini kena retas.

Baca Juga: Presiden Jokowi Buka Sambutan Datang, ASEAN-Korea Kerjasama

Editor: Redaktur TVRINews

Situs Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni dpr.go.id sempat mengalami kelumpuhan sehingga tak bisa diakses. Kondisi itu diduga akibat diretas oleh pihak yang tidak sepakat dengan pengesahan UU Cipta Kerja oleh DPR.

Halaman utama situs DPR yang seharusnya bertuliskan 'Dewan Perwakilan Rakyat', berubah menjadi 'Dewan Penghianat Rakyat'. Saat ini, situs DPR sudah bisa kembali diakses.

Pengamat keamanan siber dari CISSRec, Pratama Persadha, mengatakan, peretasan yang terjadi pada situs DPR kemungkinan praktek deface, yakni dengan mengganti tulisan 'perwakilan' menjadi 'penghianat'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu beberapa saat down dan kemungkinan tim IT DPR langsung tanggap dan memperbaikinya. Namun tidak berselang lama, situs DPR sudah normal kembali," ujar Pratama kepada CNNIndonesia.com, Kamis (8/10).

Pratama menjelaskan deface pada website merupakan peretasan ke sebuah website dan mengubah tampilannya. Perubahan tersebut bisa meliputi seluruh halaman atau di bagian tertentu saja.

Contohnya, kata dia, font website diganti, muncul iklan mengganggu, hingga perubahan konten halaman secara keseluruhan. Tak hanya itu, deface website sering dilakukan untuk pengujian awal keamanan website.

"Dari deface peretas bisa saja masuk lebih dalam dan melakukan berbagai aksi, misalnya modifikasi data, seperti beberapa saat lalu yang dialami oleh situs portal berita Tirto dan Tempo," ujarnya.

Lebih lanjut Pratama berkata ada berbagai tujuan seseorang maupun sekelompok melakukan deface. Aksi deface website sering dilakukan untuk menunjukkan keamanan website yang lemah. Selain itu juga sebagai jalan menyampaikan pesan sosial politik yang biasa disebut hacktivist.

Biasanya, kata Pratama lagi, upaya tersebut dilakukan dengan menyelipkan pesan provokatif pada website target. Misalnya, pada kasus website Telkomsel yang di halaman depannya berisi protes harga data yang terlalu mahal.

"Untuk situs DPR sendiri di halaman depan diganti hanya satu kata, dari 'perwakilan' menjadi 'penghianat'. Target hacktivist memang biasanya adalah website pemerintah dan juga website lain yang akan menarik perhatian publik jika diretas," ujar Pratama.

Pratama menambahkan peretasan website bisa terjadi pada website yang memiliki celah keamanan. Beberapa di antaranya adalah credential login yang lemah, tidak memiliki Sertifikat SSL, antivirus dan firewall tidak aktif, hingga menggunakan tema dan plugin yang rentan.

Lebih dari itu, Pratama menyampaikan cara terbaik untuk menghindari peretasan adalah dengan meningkatkan level keamanan website. Misalnya, melakukan audit keamanan atau pentest, update rutin, buat credential login yang sulit, backup secara berkala, dan scan malware secara rutin.

Selain itu, hal yang perlu dilakukan adalah kelola hak akses user, matikan debugging mode, gunakan HTTPS , lindungi website dari injeksi SQL, serta bersihkan website dari kode dan file yang buruk.

Anda mungkin ingin melihat